Seperti kita
ketahui bersama, kelangkaan merupakan permasalahan inti dalam ekonomi.
Berangkat dari permasalahan ini, maka manusia senantiasa berupaya
mencari berbagai alternatif dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Hal ini
dialami oleh semua negara, tidak hanya negara miskin dan berkembang,
namun juga oleh negara maju.
Dalam ekonomi modern, berkembang 3 persoalan pokok yang harus dicarikan cara pemecahannya. Persoalan ini meliputi :
- Apa dan berapa barang yang harus diproduksi (What)
- Bagaimana cara memproduksi (How)
- Untuk siapa barang dan jasa diproduksi (for whom)
Coba perhatikan
gambar dibawah ini, berdasarkan 3 persoalan pokok tadi, jawaban apa yang
bisa kita berikan untuk menjawab persoalan tersebut ?
Gambar
diatas merupakan salah satu contoh bagaimana manusia menjawab
permasalahan ekonomi. Mayoritas masyarakat Indonesia mengkonsumsi nasi
sebagai makanan pokoknya, sehingga beras merupakan barang yang harus
diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Ini menjawab
permasalahan ekonomi pertama yaitu ”What”. Kegiatan pertanian
yang dilakukan untuk memproduksi beras dapat dilakukan dengan cara
tradisional maupun secara modern. Usaha yang dilakukan tersebut
merupakan cara manusia menjawab permasalahan ekonomi yang kedua yaitu “How”.
Beras yang dihasilkan petani ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
seluruh masyarakat Indonesia yang mengkonsumi nasi, ini merupakan
jawaban permasalahan ekonomi ketiga, yaitu “for whom”. Jadi masalah pokok menurut tokoh-tokoh aliran ekonomi modern adalah What, How dan for whom. Sedangkan menurut tokoh-tokoh ekonomi aliran klasik, pada dasarnya permasalahan ekonomi ada 3 yaitu terdiri dari : Produksi, konsumsi dan distribusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar